Jumat, 31 Mei 2013

Pendapat Wahfiudin

Sehubungan dengan banyak pertanyaan tentang kemursyidan sesudah Abah Anom, 
saya (Wahfiudin) berpendapat sbb:

1. Kalau ada bukti yang objektif ( misalnya : surat penunjukkan dari Abah Anom ), maka siapapun yang ditunjuk harus kita akui sebagai mursyid. Tapi kalau buktinya tidak obyektif ( misalnya: pengakuan sepihak, mimpi, isyarat ghaib, penafsiran pribadi, dan lain-lainnya ) maka harus kita tunggu limpahan ( faydh ) karamah yang Allah berikan kepada yang bersangkutan sebagai bukti bagi kita.

2. Sebagai murid Abah Anom, qalbu kita sudah digenggam oleh beliau, ruh kita dalam pengasuhan beliau. Bila ada seseorang dianggap sebagai Wali Mursyid pelanjut beliau, tentu Abah Anom akan menyerahkan genggamannya terhadap qalbu kita kepada orang itu, pengasuhannya terhadap ruh kita kepada orang itu. Lalu orang itu, dengan karamah dari Allah, akan " MENGENGGAM " qalbu kita dan MENGASUH ruh kita. Tanda-tandanya: Jiwa-jiwa kita akan mencintai / cenderung / gandrung / larut kepada orang itu. Lalu semua murid Abah Anom akan mengalir kepada orang itu dengan tenang, tenteram, tanpa pertanyaan ragu, atau gejolak; seperti yang selama ini terjadi pada kita, saat kita "MENGALIR" menuju Abah Anom.

3. Tetap amalkan TQN saja, dan hindari hal-hal yang menuju perpecahan, selebihnya Allah yang mengatur melalui tangan-tangan para Awliyaa'ullah / Rijaalul-ghaib. Semua ada waktunya masing-masing. Bila saatnya tiba, tidak perlu ditanya"kemana" dan "siapa". Semua akan"tersedot" dan "mengalir" kepada sang Mursyid yang Waliyullah.

4. Apabila kita beralih kepada mursyid baru, yang ternyata TIDAK MENERIMA LIMPAHAN kemursyidan dari Abah Anom, berarti kita telah sengaja MEMUTUS RABITHAH kita kepada Abah Anom. TALQIN DZIKIR kita dari Abah Anom telah BATAL! Kalau itu dilakukan oleh ikhwan yang awam / baru, hanya akan merupakan kekhilafan yang dapat dimaafkan.
Tapi kalau dilakukan oleh ikhwan yang lama /senior / muballigh/wakil talqin maka akan mendatangkan malapetaka!

14 komentar:

  1. "Kyai ahli ma'rifat yg bernama Kyai Mas'udin dari dusun Tepo Rt.01 Rw.05 Desa Delimas Kec. Tegalrejo Kab. Magelang menjelaskan :

    "Bahwa nasab Abah Gaos & Abah Anom sampai kepada Nabi Muhammad SAW . Adapun hubungan keluarga antara Abah Gaos & Abah Anom yaitu :

    dari kakeknya Abah Sepuh *.* Kakeknya Abah Sepuh adalah KAKAK dari kakeknya Abah Gaos ( Syekh Muhammad Kahfi ) . Jadi Abah Gaos adalah masih ahlul bait Abah Anom".maka lengkaplah ciri2 wali mursyid ...
    ... ingin melihat tentang pembuktian mengenai masalah penerus kemursyidan yg selama ini menjadi bualan hangat org2.

    Setibanya di Mekah, sewaktu beliau dihadapan Kaabah-hanya 1 doa/permintaan beliau yaitu memohon Allah menunjukkan sbg bukti ttg SIAPAKAH MURSYID YG KE 38-PENERUS PIMPINAN TQNsuryalaya...ternyata doa/harapan beliau langsung diperlihatkan oleh Alloh. Dihadapannya ada Abah Anom sambil menunjukkan tangan ke arah Abah Gaos...

    Subhaanallah..merasa terkejut dtambah kesyukuran krn ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe...
      jangan merekayasa sejarah...

      Hapus
    2. Mf nt sok tau bisa2nya merekayasa sejarah,inget tuh malaikat mencatat,hati2 nt,slm 37

      Hapus
  2. surat edaran yang ditunjukan kepada pangersa abah ghaos dari suryalaya,mencerminkan orang orang yang tidak berilmu,bukanya malu dengan teladan abah ghaos yang begitu menjungjung tinggi amanah syaik ahmad sohibul wafa tajul arifin,membesarkan nama suryalaya tapi malah mengeluarkan tindakan tindakan konyol /menyerang abah yang begitu santun menyampaikan ajaran guru agung abah anom,mereka selama ini menyuruh kepada kita menjalankan tanbih tapi mereka sendiri melanggar tanbih naudzubillah min dzalik,

    suma na'uzdubilahiminzdalik,apa yang di sebarkan oleh pihak pondok pesantren suryalaya, mencerminkan orang tida berilmu memalukan! guru.mana yang selama ini oleh mereka yang selalu berkata tentang kesucian,nyatanya yang mereka perbuat hanya kesombongan arogans. ijadi selama ini mereka menjalankan ajaran atau tidak?zdikir sambil melamun,tidak hazdir pada allah ya begitu akibatnya,bukanya berkurang atau bahkan sembuh penyakit hatinya,malah makim bertambah penyakitnya.


    Semoga kita semua terselamatkan dari huru-hara mereka berkat Karomah Abah Gaos qs, amin
    sungguh dangkal pemikiran orang yang dibutakan hatinya karena kesombongan,apa yang patut kalian wahai (orang yang masih diliputi kegelapan disuryalaya)kecuali kalau didalam tubuh kita berisi berlian atau emas,nyatanya didalam tubuh kita semua hanya berisi tai,air kencing,lendir,dan kotoran,apa kita semua tidak malu dengan teladan syaikhuna muhammad abdul ghaos saifullah maslul Q.S beliau adalah fenomena keberhasilan seorang abah anom,gurunya hebat melaahirkan seorang murid hebat,kalian terus sibuk menghujat abah ghaos,sementara kalian tidak berbuat apa apa hanya mengotori nama guru agung syaikhuna ahmad sohibul wafa ,sementara abah ghaos terus bekerja,berkarya tanpa leleh mengemban misi mulia,apa yang membutakan mata hati kalian !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Innaalillaahi mbela mursyid ko

      Kata katanya kotor begini...kt orang bijak kata kata perbuatan dan tulisan adalah cerminan hati. Na'uudzubillaahi mindzaalik

      Hapus
    2. Innaalillaahi mbela mursyid ko

      Kata katanya kotor begini...kt orang bijak kata kata perbuatan dan tulisan adalah cerminan hati. Na'uudzubillaahi mindzaalik

      Hapus
  3. aslm...hanya alloh yg akan menunjukan siapa mursyid penerus abah anaom ra. kpd siapa yg istiqqomah dlm mengamalkan..semaki lmbut hati kita smkin dkt qta kpada alloh..dsitulah insaya alloh akan mnjukan siapa penerus abah anaom ra..

    BalasHapus
  4. Bukti OTENTIK seorang mursyid terbukti dr seorang alim, berakhlakul karimah,semakin menyempurnakan diri sedikit bicara, byk diam,tidak ingin terkenal, dihina sdh ga manyun malah tersenyum, dipuji sdh tidak tepuk dada,slalu merendah, tidak pernah diaku-aku karomah.. Tidak pernah menceritakan kelebihan diri pd orang lain... kostum selayaknya, Klo itu sudah sperti itu Insya Allah memenuhi syarat kemursyidan.

    BalasHapus
  5. Abah Anom sudah menutup pintu keberkahan sebagai mursid yang hidup karena abah anom sudah dipanggil Alloh dan pelimpahan keberkahan dari mursid sudah dilimpahkan ke mursid yang hidup di jaman sekarang yaitu pangersa abah anom , gak usah ragu ragu tentang kemursidan abah Aos di tegal jawa tengah ada bukti hidup yaitu orang yang diberi nama oleh abah anom namanya Anfas , orang ini digembleng oleh abah anom dari usia 9 tahun sampai dewasa dan diberi tahu oleh abah anom bahwa penerus abah anom adalah abah aos yang bergelar syefulloh maslul jadi abah aos adalah asli mursid fi hadza zaman silsilah ke 38 Allohu Akbar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Istighfar nt,kalo bicara jgn asal jeplakk,masa mursyid di usung hanya 2org itu,g ush disebutin nt tau sendirilah,kalo emg bner haji gaos itu mursyid g mungkin bakal terjadi perpecahan kaya begini,ikhwan/wat dibikin berantakan jd 2 kubu,inget sebelum pangersa abah anom mangkat,beliau memberikan wa,tashimu bihablillah didalam khotaman itu artinyatetep berpegang teguh kpd agama Alloh,yg di mandatkan Alloh kpd pangersa abah anom,tidak lain bahwa beliau masih memegang mursyidnya sekalipun sudah mangkat

      Hapus
    2. Dan gua mau nanya sama lu,andaikata haji aos wafat,apakah nt masih mau nyebut dia mursyid,ayo jawab

      Hapus
  6. Masa kemursyidan lama ke yg baru adalah 100th sekali

    BalasHapus
  7. Seharusnya ajengan gaos dan haji soleh sadar diri,itu yg terbaik

    BalasHapus